Alam Fiktif

Nyataku menyematkan mu sebagai anugrah,
Dari nafas yang merauk lelah.
Menghembuskan rasa dari celah aura,
Mencintai jiwa dari tanpa nyawa.
Angan tertiup melambai tirai,kata menjadi rasa

Indah alamku, damai langit ku, aku tetap sendiri.
Sejuk anginmu, hembuskan aura merayu,
tapi ku tetap sendiri.
Nikmati malammu, memuja alammu dari anugrahmu..
tapi aku tetap saja sendiri.

Your pin Nyataku as grace,
Of breath took tired.
Breathed a sense of aura gap,
Loving souls of lifeless.
Fancy curtains blowing in waves, said to be feeling

Beautiful alamku, my peaceful sky, I still own.
Your cool wind, blow air seduce,
but I still own.
Enjoy your dinner, your worship nature of your grace ..
but I still own.